Cerita Sopir Bus Primajasa saat Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek

×

Cerita Sopir Bus Primajasa saat Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek

Bagikan berita
Cerita Sopir Bus Primajasa saat Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek
Cerita Sopir Bus Primajasa saat Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek

HALONUSA - Sopir bus Primajasa, Heri mengungkapkan bahwa kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek terjadi karena mobil Grand Max yang keluar jalur.

Dalam video viral yang diunggah akun Instagram @warungjurnalis, Heri menceritakan kejadian kecelakaan maut yang merenggut nyawa 12 orang tersebut.

"Ini contra flow dari arah Jakarta, kita ke bandung, tiba-tiba mobil Gran Max nyebrang ke saya, saksinya ada," katanya.

Menurutnya, kernet bus yang ia kendarai juga terjepit dan mengalami luka yang cukup parah. "Sudah dibawa ke Rumah Sakit," katanya.

Sebelumnya, jumlah korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek masih belum diketahui. Hanya saja, ada sebanyak 13 kantong jenazah yang dibawa dari lokasi kecelakaan.

"Tadi ada sebanyak 13 kantong jenazah yang dibawa dari lokasi dan untuk jumlah pasti korban belum bisa diketahui," kata Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono.

Ia mengatakan, korban yang diketahui meninggal dunia tersebut berasal dari mobil Grand Max dengan nomor polisi B 1635 BKT yang meledak.

"Untuk STNK mobil Gran Max atas nama Yanti Setiawan Budidarma, beralamat di Jalan Duren No 16 RT 003 RW 009, Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur," katanya.

"Untuk (informasi) sementara, di dalam mobil (Gran Max) tidak ada yang selamat, semua meninggal dunia," lanjutnya.

Sementara, menurut Kepala Koordinator Lalu Lintas (Kakorlantas) Mabes Polri, Irjen Pol Aan Suhanan menyatakan semua korban meninggal dunia.

Editor : Halbert Chaniago
Bagikan

Berita Terkait
Terkini
KPU Pandarlih