HALONUSA - Jalur Tol Solo-Yogyakarta direncanakan hanya dibuka hingga sore saat mudik dan balik lebaran Idul Fitri 2024 mendatang.
Hal tersebut tentunya bukan tanpa alasan. Kepolisian memiliki alasan yang tepat untuk menutup jalur tersebut pada malam harinya.
“Pada ruas tol fungsional Solo-Jogja minimnya penerangan untuk malam hari dan hanya bisa dilintasi kendaraan golongan I," kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Diketahui, pekerjaan tol fungsional Solo-Yogyakarta memang masih berlangsung. Sehingga, selain penerangan, kapasitas parkir rest area di tol juga masih kurang menurutnya.Di samping catatan untuk jalur tol, Polda Jateng turut menggaris bawahi jalur arteri, yakni Jalur Panturan dan Jalur Pansela. “Jalur Pantura banyak U-turn, kurangnya penerangan jalan, rambu lalu lintas minim, dan jalan bergelombang serta berlubang,” katanya.
Selain itu, Luthfi juga meminta pemudik mewaspadai sembilan konstruksi jalan atau jembatan yang ada di daerah Jawa Tengah yang masih berjalan. (*)
Editor : Halbert Chaniago
