Hidup Sejahtera Berkat Pabrik Aqua, Haikal Ari Berhasil Beli Rumah Meskipun Hanya Berijazah SD

×

Hidup Sejahtera Berkat Pabrik Aqua, Haikal Ari Berhasil Beli Rumah Meskipun Hanya Berijazah SD

Bagikan berita
Pabrik Aqua Solok
Pabrik Aqua Solok

"Ada yang mengatakan, ngapain jadi tukang angkut. Kalau mau jadi tukang angkut, mendingan di pasar. Mereka kan bikin pabrik di kampung kita," katanya.

Akan tetapi, Ari tidak mengacuhkan berbagai nada minor itu. Ia tetap menjalani hari-harinya untuk memuat produk yang telah dikemas di pabrik ke dalam mobil untuk dipasarkan.

"Beruntung saya tidak mendengarkan kata orang-orang itu. Alhasil, sekarang saya sudah bisa membeli rumah meskipun masih kredit dan keluarga saya tidak kekurangan apa pun dalam hal ekonomi," tuturnya.

Ari menjelaskan bahwa tidak hanya dirinya yang merasakan perubahan dalam hal perekonomian sejak berdirinya Pabrik Aqua. Lebih dari 130 orang warga Kayu Aro lainnya merasakan hal yang sama.

Dari bekerja di sana ia mendapatkan Rp4 juta hingga Rp6 juta per bulan. Ia dan teman-temannya dibayar per hari. Setiap hari itu mereka menghasilkan uang dari Rp250 ribu sampai Rp500 ribu dengan waktu kerja tiga hari dalam sepekan. Ia merasa penghasilan itu sangat cukup untuk menghidupi keluarganya, bahkan untuk mencicil satu unit rumah yang ia beli di Kompleks Perumahan Kayu Aro.

"Alhamdulillah rumah sudah ada. Cicilannya sudah berjalan lima tahun. Biaya hidup sehari-hari juga tidak pernah kurang," tuturnya.

Berikan Pengaruh kepada Warga Sekitar

Sebagai sebuah pabrik yang berdiri di sekitar masyarakat, PT Tirta Investma Solok memberikan peluang besar untuk warga Sumatera Barat yang bergabung sebagai bagian dari mereka.

Kepala PT Tirta Investma Solok, Hendro Wibowo, mengatakan bahwa saat ini ratusan warga Sumatera Barat, khususnya daerah Kayu Aro, sudah bergabung dengan perusahaan tersebut.

"Yang bekerja di sini ada sekitar 300 orang dan 90 persennya adalah warga Solok dan kebanyakan warga yang berdomisili di dekat pabrik," katanya.

Hendro menjelaskan bahwa pihaknya membagi 300-an orang yang bekerja di Pabrik Aqua tersebut menjadi tiga bagian dengan tugas dan fungsi yang berbeda. Pertama adalah karyawan. Jumlahnya 137 orang. Kebanyakan dari mereka warga Sumatera Barat yang mengikuti seleksi sebagai karyawan PT Tirta Investma Solok.

Editor : Halbert Chaniago
Bagikan

Berita Terkait
Terkini
KPU Gubernur