Hidup Sejahtera Berkat Pabrik Aqua, Haikal Ari Berhasil Beli Rumah Meskipun Hanya Berijazah SD

×

Hidup Sejahtera Berkat Pabrik Aqua, Haikal Ari Berhasil Beli Rumah Meskipun Hanya Berijazah SD

Bagikan berita
Pabrik Aqua Solok
Pabrik Aqua Solok

Di dalam rumah, secangkir kopi hangat sudah tersedia di meja ruang tamu. Istrinya langsung mengambil tas yang disandang oleh Ari dan mempersilakan ia beristirahat sejenak.

"Gimana tadi kerjaannya, Bang? Lancar?" tanya istrinya sambil duduk di samping Ari untuk menemaninya menghabiskan kopi yang telah ia suguhkan.

"Alhamdulillah lancar. Ini buat kebutuhan belanja," ujar Ari sambil menyerahkan uang yang telah didapatkan dari memuat hasil produksi di Pabrik Aqua Solok.

Istrinya tersenyum sumringah. Ia mengambil uang tersebut dan menyimpannya di dompet di atas lemari.

Suara gemercik air dari dalam kamar mandi terdengar. Anak sulung Ari sudah bangun dan bersiap untuk berangkat ke sekolah. Istri Ari menyiapkan seragam sekolah yang akan dikenakan oleh anak sulungnya pergi menimba ilmu di sekolah dasar yang terletak sekitar 2 kilometer dari rumahnya.

Setelah anaknya siap untuk berangkat ke sekolah, Ari langsung mengantarkan anaknya. Setelah tugasnya selesai, ia kembali ke rumah untuk melepaskan penat dari bekerja tadi malam. Ia akan beristirahat beberapa jam dan berencana bangun pada pukul 13.00 WIB. Setelah itu, ia akan melakukan beberapa pekerjaan di rumah atau pergi melihat sawah orang tuanya.

Ari mengakui bahwa pekerjaannya saat ini jauh lebih baik daripada pekerjaannya sebelum beroperasinya Pabrik Aqua Solok. Ia mengaku tak tahu bagaimana akan menghidupi keluarganya kalau Pabrik Aqua tidak ada di sana. Dengan adanya Pabrik Aqua, ia menggantungkan hidupnya dengan bekerja sebagai tukang bongkar muat di pabrik tersebut.

"Saya hanya memiliki ijazah SD. Kalau pabrik ini tidak berdiri, mungkin saya hanya akan menjadi buruh bangunan," tuturnya kepada Halonusa.com, Kamis, 23 November 2023.

Ari menuturkan bahwa kehadiran Pabrik Aqua di kampung halamannya itu mengubah kehidupannya berserta keluarganya. Ia menceritakan bahwa semua perubahan yang terjadi dalam kehidupannya bermula pada 2018 saat ia diminta untuk menjadi salah satu anggota bongkar muat di Pabrik Aqua. Ari yang saat itu tidak memiliki pekerjaan tetap memantapkan dirinya untuk menjadi bagian dari keluarga besar PT Tirta Investama Solok. Meskipun bukan sebagai karyawan, Ari sangat bersyukur bisa bergabung dengan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia tersebut.

Awal bekerja sebagai tenaga kerja bongkar muat (TKBM), Ari mendapatkan cibiran dari beberapa teman-temannya.

Editor : Halbert Chaniago
Bagikan

Berita Terkait
Terkini
KPU Gubernur