HALONUSA -Selamat datang, bulan Ramadan! Ya, akhirnya kita tiba di bulan Ramadan di mana umat Islam di seluruh dunia mempraktikkan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Di tengah keriuhan menyambut Ramadan, pertanyaan tentang apakah kita boleh makan dan minum setelah imsak masih tetap mengemuka di kalangan masyarakat.
Namun sebelum kita membahas apakah makan dan minum setelah imsak masih diperbolehkan atau tidak, ada baiknya kita melihat sekilas mengenai sahur.
Sahur adalah sebuah anjuran yang penting sebelum memulai puasa. Memakan sahur dianjurkan agar umat Islam memiliki kekuatan untuk menahan lapar dan haus sepanjang hari.
Pertanyaan selanjutnya adalah, kapan sebenarnya batas waktu sahur? Apakah saat imsak atau ketika adzan subuh berkumandang?
Penetapan Waktu Imsak
Biasanya, waktu imsak ditandai dengan 10 menit sebelum waktu subuh tiba. Imsak dikenal sebagai tanda dimulainya puasa di kalangan masyarakat.
Maka tak heran jika banyak orang mengakhiri makan sahur ketika waktu imsak tiba.Di beberapa daerah di Indonesia, imsak diumumkan melalui suara dari masjid atau mushala agar masyarakat dapat bersiap-siap untuk menghentikan aktivitas makan dan minum serta menahan lapar dan haus hingga adzan maghrib berkumandang.
Meskipun demikian, masih ada kebingungan apakah setelah imsak masih boleh makan dan minum serta apakah imsak merupakan waktu yang tepat untuk menghentikan sahur dan memulai puasa.
Bagaimana pandangan fiqih terhadap masalah ini? Apakah imsak adalah saat resmi memulai menahan lapar dan haus? Bolehkah kita makan dan minum setelah imsak?
Editor : Heru Candriko