HALONUSA - Fitur AI pada Samsung Galaxy S24 akhirnya akan menjadi layanan berbayar bagi pengguna, memicu kekecewaan di kalangan pengguna gratis.
Dilansir dari laman Gizmochina pada Senin (11/3/2024), toko pengalaman resmi Samsung di China telah menerima pemberitahuan terkait perubahan ini.
Pemberitahuan tersebut menetapkan bahwa fitur AI yang berkolaborasi dengan WPS akan mulai dikenakan biaya setelah 30 Juli 2024.
Pengguna yang membeli Galaxy S24 sebelum tanggal ini dan menggunakan layanan WPS akan mendapatkan 180 hak penggunaan AI WPS secara gratis, yang berlaku selama tujuh hari.
Namun, setelah 30 Juli, pengguna harus berlangganan untuk tetap menggunakan fungsi AI ini, dengan biaya langganan mulai dari 118 yuan atau sekitar Rp254 ribu per tahun, atau 15 yuan (Rp32 ribu) per bulan untuk langganan berkelanjutan.
Kolaborasi antara Samsung dan WPS dalam fitur AI ini menandai perubahan dalam strategi monetisasi fitur-fitur ini.Meskipun demikian, kemitraan Samsung dengan Meitu dan Baidu tidak mengalami pemberitahuan serupa, menunjukkan pendekatan selektif dalam penerapan biaya.
Fitur Galaxy AI pada seri Samsung Galaxy S24 dirancang untuk meningkatkan berbagai aspek pengalaman pengguna, termasuk fungsi input, terjemahan, perekaman, pencatatan, dan kemampuan kamera yang diperkuat oleh AI.
Sebagian besar fitur AI di China disediakan oleh produsen dalam negeri seperti Baidu, yang menyumbang dalam menciptakan pengalaman pasar yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal.
Selain itu, Samsung telah memperkenalkan Note Assist yang ditingkatkan pada Samsung Notes, membantu meningkatkan produktivitas dan kenyamanan pengguna dengan kemampuan terjemahan konten, penyempurnaan, peringkasan, dan pengaturan huruf secara cerdas.
Editor : Heru Candriko
