Sementara itu, Rama Putra, yang baru menghadapi persaingan di sirkuit balap dunia, memulai balapan dari posisi ke-14.
Meskipun berusaha bersaing di posisi 10 besar, ia harus puas dengan posisi 13 dalam balapan pertama.
Namun, hasil yang lebih positif tercapai dalam balapan kedua. Meskipun start dari posisi yang kurang menguntungkan, ia menunjukkan perkembangan positif yang memungkinkannya bersaing di grup kedua.
Dengan upaya terus-menerus menekan pesaingnya, Rama berhasil memperbaiki posisi finishnya, menduduki posisi kedelapan.
Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning & Analysis Division AHM, menyatakan bahwa kemenangan ini merupakan hasil dari proses pembinaan berjenjang bagi para pebalap binaan.
Dukungan yang berkelanjutan dari masyarakat Indonesia bagi pembalap binaan mereka memberikan energi tambahan bagi para pebalap saat berkompetisi di pentas balap internasional.“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas dukungan mereka terhadap para pebalap muda binaan kami di ajang IATC 2024. Melalui semangat Satu Hati, semoga kemenangan ini dapat menjadi inspirasi dalam balapan internasional,” ujar Andy.
Kedua pebalap siswa Astra Honda Racing School tahun 2022 ini berhasil meraih poin berarti dalam klasemen sementara IATC 2024.
Ramadhipa menduduki posisi kedua dengan 38 poin, sedangkan Rama berada di posisi ke-12 dengan 10 poin. Ajang selanjutnya akan dilaksanakan pada bulan September di Buddh International Circuit, India. (*)
Editor : Heru Candriko