HALONUSA - Banjir yang melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat mengakibatkan berbagai fasilitas umum ambruk dan tidak bisa berfungsi.
Salah satunya adalah jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Koto Tuo ke Inunang, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan.
Jembatan berwarna kuning tersebut putus terseret air sungai yang sangat deras akibat curah hujan yang tinggi mengakibatkan debit air sungai menjadi melimpah.
Warga setempat, Icang (42) mengatakan, tingginya intensitas hujan sejak kemarin membuat debit air sungai di daerah setempat meluap dan menghantam satu jembatan gantung hingga putus.
“Jembatan tersebut merupakan akses menuju Koto Tuo dan Pasar Batang Kapas, hingga kini tidak bisa dilewati warga,” ujarnya pada wartawan pada Jumat, 8 Maret 2024.
Ia menyebutkan, jalan alternatif ada, namun cukup jauh dan jalan tersebut saat ini juga rusak karena dilanda banjir.Icang berharap, pihak terkait segera turun tangan membantu warga setempat dan memperbaiki jembatan gantung yang rusak tersebut, karena merupakan akses utama untuk mengangkut hasil panen warga setempat.
“Tolong dibantu juga keluarga kami yang berada di Inunang Batang Kapas. Hingga kini mereka tidak bisa keluar karena jembatan gantung putus. Mereka juga butuh bantuan makanan, pakaian, dan lain sebagainya. Jika tidak, maka ratusan warga akan terisolasi,” harapnya. (*)
Editor : Halbert Chaniago