Ledakan di Mako Brimob Jatim, Kapolda: Tidak Ada Korban

×

Ledakan di Mako Brimob Jatim, Kapolda: Tidak Ada Korban

Bagikan berita
Kapolda Jatim memberikan keterangan tentang ledakan yang terjadi di Mako Brimob
Kapolda Jatim memberikan keterangan tentang ledakan yang terjadi di Mako Brimob

HALONUSA - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan bahwa tidak ada korban dalam kejadian ledakan yang terjadi di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob yang terjadi pada Senin 4 Maret 2024.

“Alhamdulillah, sementara tidak ada korban jiwa. Kerugian materiil, kantor sama 1 mobil yang berisi perlengkapan untuk meledakan jibom,” kata Kapolda Jatim dikutp dari Divisi Humas Polri.

Kapolda menyebut, ledakan tersebut berasal dari sisa bahan peledak mortir yang disimpan dalam gudang di area markas tersebut. Sisa mortir tersebut sebelumnua yang dievakuasi dari permukiman warga beberapa waktu lalu.

Rencananya, lanjut Imam, mortir tersebut akan dilakukan pemusnahan (disposal) pada waktu dekat atau beberapa pekan nanti. “Diduga, ledakan ini berasal dari sisa sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan akan disposal,” ujarnya.

Kapolda Jatim mengatakan, Tim Jihandak Gegana Satbrimob Polda Jatim memang belum memiliki gudang penyimpanan sementara terhadap temuan mortir. “Jadi kebetulan di Jibom Gegana Polda Jatim ini kita belum memiliki gudang yang standar," ucapnya.

"Jadi sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah Kantor Detasemen Gegana. Tadi pagi meledak.".

Hingga kini, Kapolda Jatim menegaskan, pihaknya sedang mengerahkan sejumlah unit jajaran Polda Jatim untuk menyelidiki ledakan tersebut. Seperti Tim Labfor Polda Jatim, Tim Gegana Satbrimob Polda Jatim, dan Anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

“Saat ini tim sedang bekerja dari Labfor, Kemudian didampingi Gegana sendiri sedang olah TKP. Termasuk dibackup oleb Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak,” katanya.

Kapolda Jatim memastikan ledakan ini terkategori low explosive. Selain itu, tidak ada anggota polisi yang tewas karena insiden ini.

“Sementara tidak ada. Ini murni kecelakaan, ledakan, yang diduga dari sisa-sisa bahan peledak. Kategori low explosive,” ujarnya. (*)

Editor : Halbert Chaniago
Bagikan

Berita Terkait
Terkini
KPU Pandarlih