HALONUSA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat (KAI Divre II Sumbar) menggelar sosialisasi keamanan di kawasan Stasiun Bukit Putus, Kota Padang, untuk mencegah tawuran remaja selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (11/12/2024) di Rawang, Kecamatan Padang Selatan.
Manager Pengamanan KAI Divre II Sumbar Sigit Nurochmat Hidayat bersama Kahumas KAI Divre II Sumbar M. As’ad Habibuddin memimpin sosialisasi ini.
Hadir pula Lurah, tokoh masyarakat, lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM), RT/RW, serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa dari tiga kelurahan: Pampangan, Gaung, dan Rawang.“Sosialisasi ini bertujuan untuk mencegah vandalisme yang merusak aset negara di Stasiun Bukit Putus. KAI rutin mengadakan sosialisasi menjelang libur Nataru dan Lebaran karena periode ini rawan terjadi tawuran,” kata M. As’ad Habibuddin.
KAI Divre II Sumbar juga telah mengidentifikasi enam lokasi rawan gangguan keamanan selama libur Nataru:
- Sekitar wilayah Stasiun Pauh Kambar.
- Jalur antara Stasiun Lubuk Alung – Stasiun Pasar Usang.
- Jalur antara Stasiun Kampung Juar – Stasiun Bukit Putus.
- Sekitar wilayah Stasiun Indarung.
- Sekitar wilayah Stasiun Padang.
- Sekitar wilayah Stasiun Bukit Putus.
Menurut data KAI Divre II Sumbar, sepanjang 2024 terdapat 14 kejadian gangguan keamanan, terdiri dari 11 kasus pencurian aset KAI dan 3 kali pelemparan terhadap kereta api. Semua kasus ini telah dilaporkan ke pihak berwajib.
Sebagai langkah antisipasi, KAI Divre II Sumbar secara rutin melakukan patroli bersama tim kewilayahan, memberikan bantuan CSR kepada masyarakat, dan menggelar sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan di area kereta api.
“Kami berharap upaya ini dapat meminimalkan gangguan keamanan, sehingga perjalanan kereta api selama libur Nataru berjalan aman dan nyaman,” ujar As’ad.(*)
Editor : Dewi Fatimah