Bukti dan Penyelidikan Lanjutan
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan total sembilan lubang peluru.
Dua di tubuh AKP Ryanto, sementara tujuh lainnya di rumah Kapolres. Proyektil dan selongsong peluru yang ditemukan menjadi bukti penting untuk mengungkap detail insiden.
"Kami berharap penyelidikan dapat segera mengungkap motif utama dari aksi brutal ini, serta memastikan keadilan bagi korban," tegas Kombes Andry.Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi jajaran kepolisian di Solok Selatan dan menjadi perhatian serius Polda Sumbar untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang. (*)
Editor : Heru Candriko