HALONUSA – Calon Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mendapatkan sambutan hangat dari warga saat melakukan kampanye di Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang. Rabu (20/11).
Mahyeldi menyebutkan bahwa acara tersebut merupakan salah satu pertemuan dengan massa terbanyak selama masa kampanyenya.
“Selama kampanye ini, yang paling ramai adalah di sini. Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat yang bersedia berkumpul dan mendengarkan program-program kami,” ujar Mahyeldi dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, Mahyeldi memaparkan sejumlah program unggulan yang ia tawarkan untuk membangun Sumatera Barat ke depan.
Salah satu programnya adalah mendorong pelaksanaan wajib belajar 12 tahun. Ia menegaskan bahwa pendidikan menjadi kunci penting agar generasi muda Sumatera Barat memiliki peluang lebih besar di dunia kerja.
“Kalau anak-anak kita hanya tamat SMP, mereka akan sulit bersaing. Tidak bisa menjadi calon gubernur, polisi, TNI, atau profesi lainnya. Maka dari itu, wajib belajar 12 tahun menjadi prioritas kami,” tegasnya.Selain itu, Mahyeldi juga menyoroti pentingnya memperkuat kelembagaan adat nagari. Menurutnya, perangkat nagari saat ini belum berfungsi optimal, sehingga perlu revitalisasi untuk mendukung pembangunan berbasis adat dan budaya.
“Kelembagaan adat nagari yang selama ini tidak berfungsi dengan baik, itu yang akan kita perbaiki. Perangkat nagari harus menjadi garda terdepan dalam pembangunan masyarakat,” jelas Mahyeldi.
Tak hanya itu, Mahyeldi juga mengusulkan pembentukan Nagari Creative Hub, sebuah inisiatif yang bertujuan menjadikan nagari sebagai pusat ekonomi kreatif di Sumatera Barat.
Editor : Heru Candriko