Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menambahkan bahwa pemerintah tengah menyusun langkah untuk mendukung kelangsungan usaha Sritex, salah satunya dengan mengizinkan ekspor agar aktivitas ekonomi perusahaan tetap berjalan.
Ditjen Bea Cukai telah memberikan izin agar Sritex dapat melanjutkan kegiatan impor-ekspor, sebuah langkah yang juga pernah dilakukan untuk perusahaan di kawasan berikat di Jawa Barat.
Airlangga juga menegaskan bahwa pemerintah masih memonitor kondisi perusahaan dan belum mempertimbangkan pemberian dana talangan.
Diketahui, PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dinyatakan pailit melalui putusan Pengadilan Niaga Semarang pada Senin (21/10), dan manajemen perusahaan kini tengah mengajukan kasasi.Sebanyak 14.112 karyawan dari total 50 ribu karyawan Sritex diperkirakan terdampak secara langsung oleh putusan ini. (*)
Editor : Heru Candriko
