Langkah ini, menurut As'ad, merupakan bagian dari upaya untuk menghadirkan sumber daya manusia yang andal dan siap menghadapi tantangan operasional, terutama di tengah tingginya frekuensi perjalanan kereta.
Inovasi lain yang diandalkan KAI adalah platform Safety Railway Information (SRI), yang memungkinkan pegawai melaporkan potensi bahaya secara cepat dan efisien.
As'ad menegaskan bahwa digitalisasi ini memperkuat komitmen KAI dalam menjaga keamanan dan kenyamanan perjalanan, terutama dengan tingginya angka operasional.
Dengan total lebih dari 12.000 perjalanan kereta pada tahun 2024, KAI Divre II Sumbar terus berfokus pada peningkatan keselamatan dan efisiensi operasional, menjadikan pengecekan kesehatan ASP sebagai salah satu kunci utama dalam menghadapi tingginya intensitas operasional.(*) Editor : Dewi Fatimah