Pernyataannya ini kembali memperkuat citranya sebagai sosok kontroversial yang sering kali menyinggung isu sensitif.
Kasus ini bahkan menyeret Abu Janda dalam laporan hukum terkait penistaan agama dan pencemaran nama baik, menambah daftar panjang masalah hukum yang dihadapinya.
Media Sosial sebagai Arena Konflik
Kasus-kasus yang melibatkan Abu Janda mencerminkan bagaimana media sosial bisa menjadi arena konflik yang mudah terbakar oleh isu-isu sensitif seperti agama dan etnisitas.
Komentar yang tidak bijaksana di platform tersebut sering kali berujung pada kecaman luas, bahkan pada tindakan hukum.Kontroversi Abu Janda juga memperlihatkan tantangan dalam penerapan hukum terkait ujaran kebencian di Indonesia, terutama dalam konteks Undang-Undang ITE yang sering digunakan untuk menangani masalah di ranah digital. (*)
Editor : Heru Candriko
