HALONUSA - Nama Permadi Arya, yang lebih dikenal sebagai Abu Janda, kembali mencuat setelah dirinya mengaku dipanggil oleh Presiden Prabowo. Pernyataan ini segera menjadi viral dan trending di berbagai platform media.
Abu Janda memang bukan sosok asing di dunia media sosial Indonesia. Ia terkenal karena beberapa kontroversi yang melibatkan komentar dan tindakan yang memicu kecaman publik, bahkan sampai mengundang investigasi hukum.
Dua kasus utamanya yang paling menonjol adalah tuduhan ujaran kebencian terhadap aktivis Papua Natalius Pigai serta pernyataan yang dianggap menyinggung Islam.
1. Kasus Rasisme terhadap Natalius Pigai
Pada awal tahun 2021, Abu Janda menuai kecaman setelah membuat pernyataan di Twitter yang dianggap rasis.
Ia menyebut Natalius Pigai, seorang aktivis asal Papua, dalam konteks "evolusi".
Komentar tersebut langsung memicu reaksi negatif dari berbagai kalangan karena dianggap menghina dan merendahkan martabat warga Papua.
Akibat unggahan tersebut, Abu Janda dilaporkan ke pihak berwenang dan diperiksa atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta ujaran kebencian berbasis ras.Kasus ini memperkuat sorotan publik terhadap penggunaan media sosial yang tidak bijak dan dampak seriusnya.
2. Kontroversi Pernyataan tentang Islam
Selain kasus rasisme, Abu Janda juga terlibat dalam kontroversi terkait agama. Dalam sebuah pernyataan, ia menyebut Islam sebagai agama yang "arogan".
Ungkapan ini menimbulkan reaksi keras, terutama dari tokoh-tokoh agama dan umat Islam di Indonesia.
Editor : Heru Candriko