HALONUSA - Memasuki hari kelima pelaksanaan Operasi Zebra Rinjani 2024 yang digelar oleh Polres Bima Kota, jumlah penindakan terhadap pelanggar lalu lintas tercatat mengalami penurunan signifikan dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Operasi yang bertujuan menertibkan pengguna jalan serta mengurangi angka fatalitas kecelakaan ini berlangsung intensif di berbagai titik strategis di wilayah hukum Polres Bima Kota.
Mengutip halaman resmi Humas Polri, Selama lima hari berlangsungnya operasi, sebanyak 34 pelanggar lalu lintas ditilang dan 195 pengendara lainnya hanya diberi teguran.
Pelanggaran paling banyak ditemukan adalah pengendara yang melawan arus, dengan barang bukti berupa STNK, SIM, serta kendaraan yang disita sementara oleh petugas.
Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, melalui Kasat Lantas Iptu Novit Haru Prasetyo, menjelaskan bahwa operasi ini melibatkan personel gabungan dari Unit Turjawali, Unit Gakkum, Jasa Raharja, dan Dispenda.
“Kami melibatkan berbagai pihak dalam operasi ini untuk memastikan penindakan berjalan efektif dan terkoordinasi dengan baik,” ujar Iptu Novit dikutip halonusa.id, Jumat (18/10/2024).Operasi yang berlangsung di titik-titik strategis ini menargetkan pelanggaran seperti tidak memakai helm, melawan arus, serta pengemudi di bawah pengaruh alkohol.
Dengan sisa waktu sembilan hari, diharapkan Operasi Zebra Rinjani 2024 dapat meningkatkan kesadaran berlalu lintas di kalangan masyarakat dan menekan angka kecelakaan.
Operasi terus berlangsung, Polres Bima Kota menegaskan komitmennya untuk menjaga ketertiban lalu lintas demi keselamatan bersama.(*)
Editor : Dewi Fatimah
