Sebagian pihak menyayangkan adanya acara tersebut yang dinilai mengabaikan nilai-nilai budaya dan adat istiadat lokal.
Sementara itu, pihak lain menganggapnya sebagai bentuk kebebasan ekspresi dan hiburan.Namun, dengan adanya imbauan resmi dari MUI, tekanan bagi pihak penyelenggara untuk membatalkan acara semakin kuat. Hingga kini, belum ada konfirmasi dari pihak penyelenggara mengenai kelanjutan acara tersebut. (*)
Editor : Heru Candriko