HALONUSA - PT KAI Divre II Sumatera Barat mencatat angka kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api menurun di wilayah Sumatera Barat.
Hal ini disampaikan Vice President KAI Divre II Sumbar, Sofan Hidayah, saat sosialisasi keselamatan perlintasan kereta api dan operasi tilang di tempat bagi pelanggar lalu lintas bersama Polda Sumbar, Kamis (19/9/2024).
“Pada 2024, dari Januari hingga 16 September, telah terjadi 14 kecelakaan di perlintasan sebidang, dengan 1 korban meninggal, 6 luka berat, dan 7 luka ringan,” ungkap Sofan.
Angka tersebut menurun dibandingkan dengan kasus sepanjang tahun 2023, KAI Divre II Sumbar mencatat 25 korban kecelakaan di perlintasan sebidang, dengan rincian 2 orang meninggal, 5 mengalami luka berat, dan 18 luka ringan.
Sosialisasi dan operasi tilang yang dilakukan ini tidak hanya sebagai langkah penegakan hukum, tetapi juga pendekatan humanis yang menekankan pentingnya keselamatan dan kepatuhan berlalu lintas.
Melalui kegiatan ini, KAI Divre II Sumbar dan Polda Sumbar berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya disiplin berlalu lintas, sehingga angka kecelakaan di perlintasan sebidang dapat ditekan.“Kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa disiplin berlalu lintas merupakan bagian dari budaya bangsa yang maju, dan keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” tutup Sofan.
Sosialisasi tersebut diharapkan menjadi langkah nyata dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman, serta menekan potensi kecelakaan yang selama ini menimbulkan korban jiwa di wilayah perlintasan sebidang.(*)
Editor : Dewi Fatimah