HALONUSA - Setelah PON XXI 2024 Aceh-Sumut resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (9/9/2024), koordinasi antar kontingen terus berlangsung.
Pada Kamis (12/9/2024), kontingen Sumbar ikut dalam rapat koordinasi yang diadakan di rumah dinas Wakil Gubernur Aceh. Nisfan Jumadil, Koordinator Wilayah Aceh dari kontingen Sumbar, hadir mewakili Chief de Mission (CDM) Sumbar yang tidak bisa datang.
"Kami hadir mewakili CDM Sumbar yang berhalangan," ujar Nisfan, yang sehari-hari menjabat sebagai Wasekum VI KONI Sumbar.
Menurut Nisfan, pertemuan itu penting karena menjadi wadah untuk menyampaikan keluhan dan masukan dari kontingen, terutama Sumbar, kepada panitia lokal Aceh, PB PON, dan Panwasrah.
Beberapa hal yang disampaikan oleh kontingen Sumbar, di antaranya adalah terkait pelayanan tuan rumah terhadap kontingen, seperti tempat tinggal atlet, makanan, serta akses yang harusnya menjadi tanggung jawab PB PON dan tuan rumah.
"Di Aceh, kita rutin briefing tiap malam untuk mendengar keluhan dan koordinasi. Hasil briefing itu kami teruskan ke PB PON dan tuan rumah," jelasnya.Dalam kesempatan itu, Nisfan juga menyebutkan bahwa beberapa atlet Sumbar mengeluhkan makanan yang disediakan. Katanya, porsi gizinya tidak sesuai dan beberapa makanan bahkan berbau kurang sedap.
Selain itu, ada juga permintaan untuk penambahan kelas terbang layang serta keluhan terkait lalu lintas yang macet di lokasi pertandingan cabang olahraga dayung.
Nisfan berharap ada penambahan petugas di lokasi untuk mengatasi masalah lalu lintas tersebut.
"Saya harap koordinasi antara PB PON dan kontingen dilakukan setiap hari, agar keluhan bisa segera diatasi. Dengan koordinasi ini, semua keluhan di lapangan bisa kita sampaikan, sehingga atlet-atlet kita bisa fokus dan tampil maksimal untuk Sumbar," tambah Nisfan, yang juga mantan Ketua KNPI Kota Padang.
Editor : Heru Candriko
