“Peningkatan pendapatan petani hutan menjadi salah satu indikator keberhasilan program ini. Kami optimis angka ini akan terus meningkat seiring dengan pengelolaan yang semakin baik,” ungkap Yozarwardi.
Survei menunjukkan bahwa sekitar 15,24 persen masyarakat Sumbar menggantungkan hidup pada Program Perhutanan Sosial.Dengan sisa lahan sekitar 212.447 hektare yang belum dikelola, masih banyak potensi yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. (*)
Editor : Heru Candriko