Didiek menekankan bahwa para peserta akan berdiskusi tentang perkeretaapian dengan cara yang berbeda, melalui momen-momen menyenangkan yang akan semakin mempererat hubungan antarnegara.
“ARCEOs’ Conference bertujuan menyamakan persepsi mengenai kereta sebagai simbol perhubungan yang menggabungkan delapan negara untuk berkembang bersama. Kami berharap konferensi ini dapat membahas cara mewujudkan pengelolaan kereta sebagai solusi untuk ekosistem transportasi yang berkembang pesat, memperhatikan aspek SDGs, serta mengembangkan digitalisasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,” ungkap Didiek.
Rangkaian acara 44th ARCEOs’ Conference meliputi:
- CEO Meeting
- Sesi berbagi dengan pakar
- Kegiatan sosial penanaman pohon
Memperkenalkan Bandung sebagai kota wisata yang terkoneksi dengan KAI
“Selain itu, acara ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan budaya Indonesia dan mendukung program lingkungan dengan penanaman pohon di Stasiun Halim,” tambah Didiek.
Untuk mendukung lebih lanjut pengimplementasian kelestarian lingkungan dan inovasi digital, KAI akan menerjunkan armada kendaraan listrik selama penyelenggaraan ARCEOs’ Conference, memberikan suvenir ramah lingkungan, dan menggunakan aplikasi sebagai platform informasi selama kegiatan.Didiek menyatakan bahwa KAI telah mempersiapkan acara ini dengan matang, termasuk melakukan kunjungan kehormatan ke semua negara peserta sebagai bagian dari persiapan. Ia menegaskan bahwa ARCEOs’ Conference penting karena melibatkan para ahli dan praktisi dari berbagai negara.
“Dengan menjadi tuan rumah, Indonesia dapat menampilkan pencapaian dan potensinya dalam pengembangan perkeretaapian serta meningkatkan kolaborasi internasional antarnegara,” tutup Didiek.(*)
Editor : Dewi Fatimah
