HALONUSA - Tim demi tim mulai bergerak menuju medan laga. Setelah barongsai yang lebih dulu berangkat ke Medan, Sumatera Utara, tadi malam (31 Agustus), giliran kontingen PSOI Sumbar meninggalkan Padang menuju Pantai Riting Babah Kuala, Nangroe Aceh Darussalam.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Sumbar, Harry Algamar, mengungkapkan bahwa timnya menargetkan membawa pulang 4 medali dari PON tahun ini. Ia berharap, para atlet bisa memberikan yang terbaik dan meraih emas.
Harry juga menambahkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, PSOI Sumbar telah memaksimalkan persiapan 4 atletnya untuk menghadapi PON yang digelar di Aceh.
Keempat atlet tersebut adalah Dylan Wilcoxen (14 tahun) dan Izrel Sababalat (25 tahun) di kelompok putra, serta Kya Jo Heuer (14 tahun) dan Aura Zeflin (14 tahun) di kelompok putri.
Izrel akan berlaga di nomor Shortboard Putra, sementara Aura Zeflin akan bertanding di nomor Shortboard dan Longboard Putri.
Dylan dan Kya, yang saat ini masih mengikuti Liga Surfing Indonesia (LSI) di Bali, akan menyusul ke Aceh pada 3 September.Dylan akan bersaing di nomor Shortboard dan Aerial Putra, sementara Kya akan turun di nomor Shortboard Putri.
Berdasarkan hasil dari LSI yang diikuti tim PSOI Sumbar selama tahun 2024, Harry yakin bahwa timnya mampu meraih medali di setiap nomor lomba yang diikuti.
"Kami targetkan 4 medali, dan semoga ada minimal 1 atau 2 emas di antaranya. Saat ini, kondisi anak-anak prima, dan kami berharap ombak saat pertandingan berlangsung stabil, karena hasil sangat bergantung pada kondisi ombak," ujar Harry.
Harry juga menyampaikan bahwa persiapan tim selancar Sumbar berpusat di Kepulauan Mentawai.
Editor : Heru Candriko