"Acara ini sangat membantu saya sebagai jurnalis. Banyak pengetahuan baru yang dapat saya terapkan untuk mencegah berita bohong saat Pilkada, terutama tentang jenis-jenis berita bohong yang sering terjadi," ungkapnya setelah hari pertama pelatihan.
Darwina juga menyatakan komitmennya untuk terus memerangi berita bohong selama Pilkada.
"Saya dan rekan-rekan yang mengikuti acara ini berkomitmen kuat untuk melawan berita bohong selama Pilkada. Kami siap menjaga integritas informasi di tengah masyarakat," tegasnya.
Sebanyak 25 jurnalis yang mengikuti pelatihan ini berasal dari berbagai media seperti Merdeka.com, Harian Haluan, Sakato.co.id, Padang Ekspres, detikcom, TribunPadang.com, Roeharna Project, Halonusa.id, Sudutlimapuluhkota.com, dan kalangan jurnalis pers mahasiswa di Kota Padang.Pelatihan ini dipandu oleh Nurika Manan dan Arsito dari AJI Indonesia, yang telah memperoleh lisensi sebagai pelatih Cek Fakta dari Google Initiative, dengan bantuan fasilitator Yose Hendra dari AJI Padang.(*)
Editor : Dewi Fatimah