HALONUSA - Menjelang Pilkada Sumbar 2024, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang mengadakan pelatihan Cek Fakta selama dua hari bagi 25 jurnalis di Kota Padang.
Pelatihan ini bertujuan untuk memerangi arus berita bohong yang diperkirakan akan marak menjelang pemilihan. Kegiatan ini berlangsung dari Sabtu hingga Minggu, 31 Agustus - 1 September 2024, di Hotel Axana, Kota Padang.
Ketua AJI Padang, Novia Harlina, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian upaya untuk melawan disinformasi terkait Pilkada.
Sebelumnya, AJI Padang telah mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Cek Fakta untuk berbagai organisasi masyarakat sipil di Sumatera Barat. Namun, kali ini, pelatihan difokuskan khusus bagi para jurnalis.
"Kegiatan ini adalah salah satu bentuk perlawanan terhadap disinformasi Pilkada 2024. Sebelumnya, kami telah mengadakan FGD bagi masyarakat sipil, dan kali ini khusus untuk jurnalis," ujar Novia Harlina dalam sambutannya.
Novia menegaskan bahwa meningkatkan kemampuan jurnalis dalam cek fakta adalah salah satu strategi utama AJI untuk memastikan informasi yang akurat dan terpercaya tersebar di tengah masyarakat saat Pilkada berlangsung."Pelatihan ini merupakan fokus utama AJI agar jurnalis dapat melawan arus berita bohong yang mengancam integritas Pilkada," tegasnya.
Novia berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, para jurnalis dapat bekerja sama dengan 25 perwakilan masyarakat sipil yang telah dilatih sebelumnya untuk memberantas berita bohong selama Pilkada Sumbar 2024.
"Kami berharap teman-teman jurnalis dapat berkolaborasi dengan perwakilan masyarakat sipil yang telah mengikuti pelatihan sebelumnya, sehingga kita bisa secara efektif memberantas berita bohong selama Pilkada di Sumbar," tambahnya.
Darwina Arhami, seorang peserta dari Harian Haluan, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan memberikan banyak pengetahuan baru mengenai jenis-jenis berita bohong yang sering muncul saat Pilkada.
Editor : Dewi Fatimah