Disebut Tak Pro Rakyat, Terancam Cancel Culture? Begini Respon Raffi Ahmad

×

Disebut Tak Pro Rakyat, Terancam Cancel Culture? Begini Respon Raffi Ahmad

Bagikan berita
Raffi Ahmad. (Foto: pinterest)
Raffi Ahmad. (Foto: pinterest)

HALONUSA - Raffi Ahmad, salah satu influencer terbesar di Indonesia, tengah menjadi sorotan publik setelah absen dalam mendukung penolakan Revisi UU Pilkada yang digemakan oleh masyarakat Indonesia.

Bukannya ikut bersuara, Raffi justru terlihat asyik blusukan di Bandung bersama Jeje, Gibran Rakabuming, dan Zulkifli Hasan.

Unggahan tersebut langsung memicu reaksi keras dari warganet, yang ramai-ramai mengajak untuk me-unfollow akun Instagram Raffi Ahmad. Ancaman cancel culture kini menghantui suami Nagita Slavina itu.

Menanggapi hal tersebut, Raffi Ahmad menyatakan dirinya sudah sangat paham dengan risiko menjadi influencer dengan jumlah pengikut terbesar di Asia Tenggara dan ke-55 terbesar di dunia.

"Aku sangat memahami dengan aku punya followers terbanyak di Asia Tenggara, di dunia nomor 55, dari 70 juta followers ini pasti ada yang suka, ada yang nggak suka, ada yang robot, ada yang tidak," ujarnya seperti dikutip dari detik.com, Selasa (27/8/2024).

"Aku juga tahu plus minus punya followers banyak, kadang ada senangnya kadang ada tidak senangnya," sambungnya.

Raffi juga menyadari bahwa tak semua pengikutnya adalah fans sejati. Ia menyinggung adanya 'penyusup' di antara follower-nya, yang hanya ingin menjatuhkannya.

"Di dalamnya juga ada penyusup yang tidak suka sama aku, mau menjatuhkan aku. Apa pun itu aku harus hati-hati. Aku dulu disebut pencucian uang, sekarang nggak pro rakyat, digosipin ini, ini udah biasa," ungkapnya.

Meski diterpa berbagai isu miring, Raffi Ahmad tetap yakin bahwa selama ia berjalan di jalur yang benar, semua tantangan ini dapat dilalui.

"Paling penting kita harus tenang, jangan terprovokasi, jangan sampai terpecah belah, kalau memang menyuarakan ini untuk Indonesia, ya sama-sama," tegasnya.

Editor : Dewi Fatimah
Bagikan

Berita Terkait
Terkini
KPU Pandarlih