Atur jarak dengan motor listrik karena karakteristiknya yang unik, seperti tidak bersuara dan tenaga yang tidak sebesar motor berbahan bakar bensin.
Sebelum berkendara, periksa kondisi baterai dan sesuaikan dengan jarak yang akan ditempuh. Ketika motor EV menyala, tidak ada suara atau getaran, jadi perhatikan indikator ON sebelum menarik gas untuk menghindari motor lepas kendali.
Pastikan ada ruang yang cukup saat akan mendahului, dan pertimbangkan kecepatan EV yang lebih lambat dari motor konvensional. Kecepatan maksimal EV berkisar antara 45 – 80 km/jam, sehingga butuh waktu lebih lama untuk akselerasi.
Saat menghadapi jalan tanjakan, pastikan untuk meningkatkan kecepatan sebelum memasuki tanjakan untuk mendapatkan momentum yang cukup. EV memang memiliki karakteristik berbeda dengan motor berbahan bakar minyak.
Saat ini, HPM bersama jaringannya fokus memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada masyarakat umum.Sosialisasi ini tidak hanya dilakukan di sekolah-sekolah dan kampus, tetapi juga ke perusahaan, instansi pemerintah, dan komunitas sepeda motor. Diharapkan, dengan adanya sosialisasi ini, kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya dapat meningkat. (*)
Editor : Heru Candriko