HALONUSA - Perkembangan teknologi yang semakin cepat memicu perusahaan-perusahaan untuk terus berinovasi demi memenuhi kebutuhan pasar dan memuaskan konsumen.
Salah satunya adalah munculnya kendaraan listrik yang diprediksi akan menjadi kendaraan masa depan.
Mengikuti tren ini, Honda, sebagai salah satu produsen otomotif roda dua, juga meluncurkan sepeda motor listrik atau EV untuk memenuhi permintaan konsumen setianya.
Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan saat berkendara menggunakan sepeda motor listrik di jalan umum?
Sepeda motor listrik, atau yang biasa disebut EV, memiliki suara yang lebih halus dibandingkan kendaraan konvensional. Hal ini bisa membuatnya kurang terdengar oleh pengguna jalan lainnya.
“Karena itu, pengendara EV harus memastikan bahwa pengendara lain menyadari keberadaan kita dan selalu menjaga jarak aman dengan pengguna jalan lain. Tenaga yang dihasilkan EV juga berbeda dengan motor berbahan bakar minyak, sehingga pengendara perlu memahami karakteristiknya, terutama saat mendahului dan melewati jalan tanjakan,” jelas Benarivo, Instruktur Safety Riding PT. Hayati Pratama Mandiri (HPM).Karena menggunakan daya listrik, pengendara EV harus selalu memperhatikan indikator baterai di speedometer dan mempertimbangkan jarak tempuh dengan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) terdekat yang saat ini masih terbatas.
Selain itu, penting bagi pengguna untuk mempelajari buku manual karena EV dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan yang berbeda dari motor berbahan bakar minyak.
Honda Hayati membagikan beberapa tips agar berkendara dengan sepeda motor listrik tetap aman di jalan raya. Pertama, perlengkapan proteksi diri saat mengendarai EV sama saja dengan motor konvensional, seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu.
Konsentrasi juga sangat penting agar kita tetap waspada dengan kendaraan lain di sekitar. Ingatlah untuk selalu fokus, konsentrasi, dan waspada. Anda bisa mengenali motor EV dari warna plat nomor yang memiliki ornamen biru.
Editor : Heru Candriko
