Selain itu, ia juga merupakan Guru Besar di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga.
Yudian lahir di Balikpapan pada 17 April 1960. Ia menamatkan pendidikan S3 di McGill University pada tahun 2002 dalam bidang Islamic Studies.
Sebelumnya, Yudian menyelesaikan pendidikan S2 dan S1 di IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, masing-masing pada tahun 1993 dan 1987.
Selain aktif sebagai pendidik, Yudian juga dikenal sebagai pendiri Yayasan Nawesea dan Tarekat Sunan Anbia di Yogyakarta.
Ia masih aktif mengajar di UIN Sunan Kalijaga dan mengajar mata kuliah seperti Fikih Indonesia, Hermeneutika Islam, dan Teori Metodologi Hukum Islam pada tahun ajaran 2019/2020.
Salah satu karyanya yang terkenal adalah buku berjudul "Hukum Islam antara Filsafat dan Politik" yang diterbitkan oleh Pesantren Nawesea Press pada tahun 2015.
Sebelumnya, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) menyayangkan adanya 18 calon Paskibraka putri tingkat nasional yang melepas jilbab saat pengukuhan di IKN pada Selasa lalu.Ketua Umum PPI, Gousta Feriza, meminta BPIP untuk memberikan klarifikasi dan mengevaluasi kebijakan yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila.
"Kami berharap BPIP bersedia mengevaluasi semua kebijakan dan keputusan yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila," kata Gousta dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (14/8).
Gousta juga meminta agar pada Upacara Hari Kemerdekaan mendatang, anggota Paskibraka yang mengenakan jilbab tidak lagi diminta melepasnya. (*)
Editor : Heru Candriko