HALONUSA - Partai Demikrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka peluang untuk mengusung Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto kepada wartawan pada Jumat 9 Agustus 2024.
Menurutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah memiliki darah merah seperti warna kebesaran PDIP. “Ya, darahnya sudah merah," katanya.
Sebelumnya, Hasto mengatakan PDIP masih tertarik mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta. Dia juga menyinggung soal pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Puan Maharani yang memberi sinyal positif kepada Anies.
"Gaya bicaranya menarik. Mbak Puan juga sudah berkali-kali menyampaikan sikapnya," kata Hasto di Gedung A Galeri Nasional Indonesia, Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 14, Jakarta Pusat pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Hasto menyebutkan komunikasi untuk mengusung calon gubernur masih dilakukan oleh partainya dengan para kandidat unggulan. "Kami juga melakukan komunikasi dengan banyak calon potensial yang ada di Jakarta," ujarnya.Dia menuturkan sejumlah nama lain juga masuk ke dalam bursa calon gubernur Jakarta yang akan diusung PDIP, seperti mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
Hasto juga mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menyiapkan tujuh kader untuk melakukan pendekatan ke sejumlah partai politik sebagai upaya mengusung calon gubernur Jakarta. "Nama-nama sudah ada. Proses dialog sedang dilakukan," ucapnya.
Menurut dia, PDIP belum bisa menentukan persentase kemungkinan untuk mendukung Anies. Namun, kata dia, partainya akan selalu mendengar aspirasi akar rumput. Dia mengatakan Jakarta menjadi salah satu wilayah yang paling menjadi perhatian PDIP. Alih-alih mendahulukan pilkada tingkat provinsi, Hasto menyampaikan PDIP lebih berfokus pada pilkada di tingkat kabupaten/kota.
Adapun dukungan kepada Anies baru disampaikan secara resmi oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai yang dipimpin oleh Ahmad Syaikhu itu ingin memasangkan Anies dengan mantan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman. (*)
Editor : Halbert Chaniago