HALONUSA - Ribuan orang tumpah ruah untuk menyaksikan Pawai Telong-Telong 2024 yang diadakan Pemerintah Kota Padang, Selasa malam (6/8/2024).
Pawai ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Siti Nurbaya 2024 untuk memeriahkan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-355 tahun.
Berbeda dari tahun sebelumnya, Pawai Telong-Telong tahun ini mengambil rute baru, yakni sepanjang Jalan Bagindo Aziz Chan hingga Muhammad Yamin, tepatnya di depan Gedung Balai Kota Padang lama. Masing-masing kecamatan, komunitas dan etnis membawa arak-arakan yang menarik.
"Pawai Telong-Telong bukan sekadar hiburan. Namun merupakan momen untuk mengenang kembali perjuangan pahlawan kita," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani.
Menurutnya, telong-telong tidak hanya sekadar hiasan, melainkan memiliki sejarah yang sangat penting. "Telong-telong merupakan simbol kecerdasan dan keberanian masyarakat Padang dalam melawan penjajah Belanda," ujarnya.
Ia menceritakan, pada tahun 1669, masyarakat Padang berhasil mengalahkan Belanda dengan strategi yang cerdik. Mereka membuat banyak telong-telong untuk menarik perhatian Belanda, di saat yang sama juga merencanakan penyerangan."Dengan cara ini, Belanda terlena dan tidak menyangka akan diserang. Akibatnya, loji-loji Belanda berhasil direbut," katanya.
Yudi menambahkan, selain itu, bagi pengunjung yang berpakaian denngan tema perjuangan 1945 terbaik bisa mendapatkan hadiah sepeda. Pemerintah Kota Padang telah menyediakan dua unit sepeda. "Kami berharap pawai telong-telong dapat terus dilestarikan dan menjadi ikon wisata Kota Padang," ujarnya. (*)
Editor : Halbert Chaniago
