Ibu dan Anak di KBB yang Ditemukan Tinggal Kerangka Terakhir Terlihat Sebelum Covid-19

×

Ibu dan Anak di KBB yang Ditemukan Tinggal Kerangka Terakhir Terlihat Sebelum Covid-19

Bagikan berita
Rumah Ibu dan Anak yang ditemukan tinggal kerangka
Rumah Ibu dan Anak yang ditemukan tinggal kerangka

HALONUSA - Tetangga ibu dan anak yang ditemukan sudah menjadi kerangka di Kompleks Tani Mulya Indah, RT 11/RW 15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ngaku terakhir melihat keduanya sebelum pandemi Covid-19.

Ai Suryati (54), tetangga Indah yang hanya terpisah dua rumah saja mengatakan terakhir bertemu dengan Indah sebelum pandemi COVID-19, atau sekitar tahun 2019 lalu.

"Terakhir ketemu sebelum Corona saya lupa tahunnya (sekitar tahun 2019), dan itu pun sama sekali tidak ngobrol," katanya.

Ia mengaku selama ini, tetangganya itu memang tidak banyak berkomunikasi dengan tetangga dan warga lainnya. Kalaupun bertemu, hanya sekadar bertegur sapa seadanya.

"Memang tidak pernah (keluar rumah). Kalau lewat kan ya hanya lewat aja. Jadi kita (warga) juga semenjak enggak terlihat keluar rumah, memang anggapannya sudah pindah karena sempat minta surat pindah juga," kata Ai.

Indah dan anaknya memang sudah tinggal sejak lama di rumah itu, namun tak ada yang tahu pasti sejak kapan. Namun warga tahu kalau mereka tak punya saudara lain di tempat mereka tinggal.

"Kalau di sini udah lama. Cuma rumah itu memang mau dijual, ada pemberitahuannya juga. Ada beberapa yang tanya, menghubungi nomor mereka tapi katanya enggak aktif. Di sini juga mereka enggak punya saudara lagi," kata Ai.

Ai menyebut suami Indah, yakni Mudjoyo Tjandra memang sudah meninggalkan anak dan istrinya itu sejak delapan tahun silam tanpa pernah kembali lagi.

"Setahu warga memang sudah delapan tahunan dia (Indah) berpisah dengan suaminya. Jadi mereka di rumah itu hanya berdua, ibu dan anak. Ya kaget ternyata meninggal dan seperti itu ditemukannya," kata Ai.

Kerangka ibu dan anak itu awalnya ditemukan oleh Mudjoyo Tjandra, suami Indah serta warga setempat. Saat itu, Mudjoyo meminta tolong pada warga untuk membuka gembok di pagar rumah yang kondisinya terbengkalai.

Editor : Halbert Chaniago
Bagikan

Berita Terkait
Terkini
KPU Pandarlih