HALONUSA - Anies Baswedan menjawab soal PKS yang meminta dirinya untuk menggenapi kekurangan 4 kursi untuk bisa mengusung paslon di Pilgub DKI Jakarta.
"Semuanya nanti kita bahas sama-sama," kata Anies usai menghadiri acara Tasyakuran Milad Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPW PKB Jakarta, Jakarta Timur, Minggu 21 Juli 2024.
Ia mengatakan, hal tersebut juga akan dikomunikasikan dengan semua pihak. Agar, kata dia, urusan pengusungan dirinya di Pilgub Jakarta bisa berjalan baik.
"Semua nantinya kita akan komunikasi dengan semua, kemudian kita rembuk sama-sama, supaya bisa berjalan dengan baik," katanya.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Anies Baswedan untuk melengkapi 4 kursi tambahan agar bisa mengusungnya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta pada November 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman di lokasi acara konsolidasi DPW PKS Jakarta pada Minggu 21 Juli 2024.Menurutnya, saat ini PKS masih sendiri dalam mengusung duet AMAN di Jakarta. Dia mengatakan PKS telah meminta Anies untuk menggenapi kekurangan empat kursi demi mengusung paslon di Pilgub DKI.
"Ya kalau kita pakai logika kebersamaan kan PKS ini mencalonkan saya dengan kemudian menyodorkan 18 kursi kan. Nah sekarang Pak Anies kan untuk mau berlayar di sini ya harus ikut menggenapi dong ya mencari empat kursi lain. Jadi insyaallah kita ikhtiar bersama-sama," katanya.
Menurutnya, Anies sedang berupaya untuk menggenapi syarat minimal kursi DPRD untuk bisa maju sebagai paslon di Pilgub Jakarta. Dia menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu telah berkomunikasi dengan PKB, NasDem dan PDIP.
"Yang saya dengar ini kan kebetulan ini DPP ya, saya tidak langsung kan kalau saya kan sebagai pengantinnya kan. Nah info yang saya dapatkan Pak Anies berjuang terus untuk berkomunikasi dengan NasDem dengan PKB bahkan sekarang dengan PDIP juga," katanya.
Editor : Halbert Chaniago
