HALONUSA - Seorang personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) diduga menembak seorang pemulung pada Kamis 11 Juli 2024.
Komandan Lanud (Danlanud) Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji membenarkan bahwa memang ada anggota TNI Angkatan Udara KPT SSTA yang melakukan penembakan terhadap pemulung yang masuk kompleks TNI AU akan diproses secara hukum.
“Sudah ditahan. Tadi pagi begitu kami landing, langsung kami ambil alih semuanya. Saat ini, Polisi Militer TNI AU sedang melaksanakan proses hukum secara militer kepada pelaku," katanya.
Danlanud mengungkapkan kejadian berawal ketika korban bersama dua rekannya, Ela (20) dan Lilza (22), memasuki kompleks TNI Angkatan Udara di Jalan Dewi Sartika untuk mencari kardus dan botol bekas.Ketika mereka berada di dalam kompleks, seorang prajurit TNI AU keluar dari asrama dengan membawa senapan angin dan langsung menembak ke arah korban.
Editor : Halbert Chaniago
