HALONUSA - Pengamat politik Roky Gerung menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai merasa proyek pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur akan gagal.
Pasalnya ketika ditanya rencana pindah kantor ke IKN pada Juli ini, Jokowi malah mempertanyakan kesiapan air dan listrik yang ternyata belum siap, sehingga rencana perpindahan tersebut batal.
"Jadi beliau sendiri itu mulai merasa bahwa itu akan gagal," kata Rocky Gerung dilansir dari Youtube Rocky Gerung Official, Rabu 10 Juli 2024.
Dan menurutnya, Jokowi sekarang sedang rapat dengan para menterinya di istana membahas perpindahan IKN pada bulan Juli ini, dan Rocky Gerung merasa para menteri akan memberi alasan agar rencana pindah ditunda.
"Karena itu mungkin sekarang lagi rapat di istana itu untuk minta pendapat menteri-menteri dan menteri-menteri itu pasti akan berbohong, iya bisa Pak ini bulan Juli segala macam," ukatanya.
"Karena menteri-menteri itu enggak mungkin bantah keinginan Pak Jokowi itu, tetapi sampai pada satu waktu nanti mungkin ada menteri yang bilang Pak ini ada potensi banjir nih dua hari ke depan nih ada potensi gempa bumi misalnya tuh, jadi dibohongin aja tuh supaya enggak jadi penaikan bendera di situ kan," lanjutnya.Sebelumnya, Presiden Joko Widodo batal berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juli 2024 ini. Beberapa waktu lalu, Jokowi sempat menyatakan akan pindah ke IKN pada bulan ini.
Batalnya berkantor di IKN tersebut tentunya bukan tanpa alasan. Orang nomor satu di Indonesia itu mengungkapkan alasan kenapa berkantor di IKN tidak jadi direalisasikan bulan ini.
Ia menegaskan akan pindah ketika fasilitas dasar, seperti listrik dan air bersih sudah siap. Ia pun malah balik mempertanyakan kesiapan fasilitas di ibu kota anyar tersebut.
"Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin 8 Juli 2024.
Editor : Halbert Chaniago