HALONUSA - Seorang pemuda di Jakarta Timur dengan inisial MRR (23) menjadi korban penganiayaan dan penyekapan.
Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum MRR, Muhamad Normansyah kepada wartawan pada Selasa 9 Juli 2024 kemarin.
Ia mengungkapkan bahwa kliennya tersebut telah mengalami peristiwa yang sangat memilukan. Pasalnya, MRR disekap selama 3 bulan di sebuah kafe yang berada di daerah Jalan Pendidikan Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Klien kami diduga telah mengalami penyekapan, bullying, penyiksaan, terror, pengancaman dan perampasan selama hampir 3 bulan oleh 30 orang di kafe," katanya.
Dia mengatakan kliennya diborgol dan diikat menggunakan kabel. Selain itu, MRR juga ditelanjangi, dan mengalami pemukulan secara bergantian. Menurutnya, perlakuan terhadap kliennya sangat kejam.
"Disiksa dengan berbagai metode yang lebih kejam dari masa penjajahan, korban diborgol dan diikat menggunakan kabel, ditelanjangi dan mengalami pemukulan secara bergantian, bagian lubang kelamin dimasukkan bubuk cabai dan dibakar, bagian puting dijepit menggunakan tang potong," kata dia.Normansyah menambahkan, kliennya juga dipaksa makan batu kerikil dan puntung rokok, disundut rokok di banyak titik, hingga dicambuk memakai selang dan ikat pinggang hingga dihantam kepalanya menggunakan tabung gas 3 kg.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Jakarta Timur, Nicolas Ary Lilipaly mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut.
"Masih penyelidikan," katanya.
Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. (*)
Editor : Halbert Chaniago