HALONUSA - Ramlan Nurmatias sudah mendeklarasikan diri untuk maju dengan Ibnu Azis sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi. Sementara itu, Erman Safar, petahana, belum mendeklarasikan diri untuk maju dengan siapa pada Pilkada Bukittinggi tahun ini. Bahkan, belum terdengar kabar tentang siapa calon pendampingnya.
Tokoh muda Bukittinggi, Arif Rahmat, mengatakan bahwa Ramdalel cocok untuk mendampingi Erman Safar. Ia mengatakan bahwa Ramdalel merupakan sosok yang religius. Secara personal, kata Arif, Ramdalel merupakan pribadi yang agamis. Secara sosial, Ramdalel sering aktif dalam kegiatan keagamaan. Ramdalel diketahui merupakan dewan pakar pada Lembaga Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Sumbar.
“Hal itu juga disertai dengan wawasan keislaman beliau yang luas. Beliau tergabung dalam beberapa organisasi keagamaan dan mempunyai kedekatan dengan tokoh-tokoh agama di tingkat lokal, bahkan nasional,” tutur mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam itu, Jumat (28/6/2024).
Selain itu, kata Arif, keterlibatan Ramdalel dalam berinteraksi dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi warga, dan bersikap terbuka terhadap masukan dan kritik dari berbagai pihak menjadikannya sebagai sosok pemimpin yang responsif dan terkait dengan kebutuhan rakyat.
"Beliau egaliter. Beliau tak menganggap saya sebagai adik, tetapi sebagai kawan. Beliau bersahabat dengan para juniornya dan punya atensi lebih untuk agenda adik-adik. Kalau ada acara, beliau hadir. Beliau juga tempat mengadu jika ada persoalan dan tempat minta solusi bagi kami. Beliau selalu memanusiakan manusia, sebuah ajaran untuk menghargai semua orang,” ucapnya. Ramdalel diketahui merupakan senior di HMI.
Ia menambahkan bahwa sosok Ramdalel yang religius dan punya jiwa sosial yang tinggi membuatnya cocok untuk memimpin Bukittinggi dengan Erman Safar karena Bukittinggi merupakan kota yang masyarakatnya religius.Dt. Intan Marajo, tokoh masyarakat Bukittinggi, mengatakan bahwa slogan "Wawa yang Baik" yang diusung Ramdalel sesuai dengan sosok Ramdalel dalam kesehariannya. Ia menyebut bahwa Ramdalel sejak kecil menjadi aktor dalam segala dimensi tahap-tahap kehidupannya dan meninggalkan sesuatu sebagai ciri khas bagi orang-orang yang mengenalnya.
"Beliau sosok yang bisa bergaul dengan semua kalangan dan selalu memegang etika dalam semua tindakan. Ramdalel selalu memberikan solusi dalam tiap masalah. Perjalanan hidup beliau sebagai aktivis dan sebagai pegiat kebudayaan sejak 1993 membuat beliau sering diminta terlibat sebagai pakar dalam membuat arah tujuan pembangunan di lingkungan kota atau kabupaten. Hal itu didukung oleh pengalaman dan pendidikan beliau sebagai ahli di bidang administrasi kebijakan publik," tuturnya.
Ia berharap Ramdalel, dengan kepribadian, pengalaman, dan latar belakang tersebut, dijadikan bakal calon wakil wali kota untuk masyarakat Bukittinggi.
Pengamat politik dari UIN Bukittinggi, Hardi Putra Wirman, mengatakan bahwa Ramdalel dikenal sebagai tokoh yang berpengalaman sebagai ahli kebijakan publik dan tokoh yang aktif dalam kebudayaan Minangkabau. Dengan pengalaman tersebut, menurut Hardi, Ramdalel dapat diandalkan dalam mengelola kebijakan dan memperkuat aspek kebudayaan serta pembangunan masyarakat Bukittinggi.
Editor : Halbert Chaniago