HALONUSA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akhirnya menemukan pelaku yang melakukan pembunuhan dan pembakaran sopir angkot di Kabupaten Pinai beberapa waktu lalu.
Akhirnya pada hari Senin (17/6/2024), Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III, Letjen TNI Richard Tampubolon, memerintahkan Panglima Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) HABEMA beserta Komandan Komando Pelaksanaan Operasi (Dankolakops) dan Komandan Pasukan Nanggala Kopassus, untuk melanjutkan Operasi Pengejaran.
Alhasil, Operasi tersebut membuahkan hasil dan Prajurit TNI berhasil menembak 2 orang OPM, salah satunya terkonfirmasi beridentitas Danis Murib, pasca kontak tembak.
Perlu diketahui bahwa Danis Murib merupakan seorang desertir TNI yang terakhir berpangkat Prajurit Dua (Prada) anggota Satgas Yonif 527/Baladibya Yudha Kodam V/Brawijaya, yang tengah melaksanakan tugas operasi militer di Papua.
Danis Murib telah melaksanakan kelana yudha dengan meninggalkan Pos Moanemani Baru di wilayah Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Prov.
Papua Tengah, pada tanggal 14 April 2024 pukul 10.20 WIT yang lalu. Keberhasilan Prajurit TNI menembak Danis Murib telah menunjukkan profesionalisme Prajurit TNI dalam menembak di ujung laras, sehingga tidak salah sasaran.Lebih lanjut, keberhasilan tersebut juga telah menambah deretan nama-nama tokoh OPM yang telah mati dan mengurangi kekuatan personel OPM.
"Keberhasilan Prajurit TNI menembak dua orang OPM, salah satunya Desertir Danis Murib, di Bibida, telah mereduksi kekuatan OPM yang tentunya berdampak positif menjaga stabilitas keamanan demi kelancaran proses percepatan pembangunan di Papua," ucap Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III Letjen TNI Richard Tampubolon pasca kontak tembak di Bibida. (*)
Editor : Halbert Chaniago