HALONUSA - Dalam penjelasan Youtuber SITUS GADGET yang membagikan konten berjudul, "7 Rekomendasi Aplikasi Investasi Emas Online Terbaik 2024."
Di antaranya Pegadaian Mobile, Go Investasi Gojek dan DANA serta Tokopedia hingga Shopee & Pluang. Adapula Bareksa, sampai Bank Konvensional seperti BSI.
Tapi menurut saran Zai Alam di Qoura, daripada investasi emas ke platform kedua, mending langsung Pluang atau Pegadaian Mobile-nya sendiri.
Karena Pegadaian merupakan salah satu platform pertama yang membuat terobosan terkait jual beli serta nabung emas, sementara Pluang awalnya dari saham & crypto.Tapi ada rekomendasi lain untuk bertransaksi emas secara syariah menggunakan BSI, berikut penjabaran rinci terkait kekurangan serta kelebihannya pada artikel ini.
1. Nabung Emas di Pegadaian
Untuk transaksi jual beli emas, sebenarnya bisa datangi gerai Pegadaian terdekat. Tapi emas bentuk fisik yang dicetak dari Pegadaian, biasanya memakan biaya sekitar 250-300ribuan.
Berbeda dengan nabung emas, dimana nasabah tak perlu punya emas fisik dan tetap bisa bertransaksi jual beli emas secara online melalui Aplikasi Pegadaian Mobile. Tapi ada syarat;
- Biaya buka tabungan Rp10 ribu
- Admin per tahun Rp30 ribu
- Minimal saldo Rp60ribu
- Saldo mengendap 0,1 gram emas
Nah, nasabah bisa menabung dari Rp15 ribu pertama. Selanjutnya kalau mau top up atau menabung lagi, bisa datang ke cabang langsung atau beli emas lagi melalui aplikasi Pegadaian Mobile.
Ingat ya, pembiayaan di atas dapat berubah sewaktu-waktu dan maka dari itu, Halonusa melakukan simulasi langsung dan melihat total pembiayaan yang dikeluarkan serta nominal jual kembalinya berikut ini.
Simulasi Nabung Emas di Pegadaian
Editor : Fathia HR