HALONUSA - Pelaku pembunuhan nenek Tarimah di Makassar dengan inisial VI (19) mengelabuhi pacarnya untuk ikut melancarkan aksinya menghabisi nyawa korban.
Kasat Reskrim Polres Makassar, Kompol Devi Sujana dalam konferensi pers menyatakan bahwa pelaku dengan inisial VI mengajak pacarnya dengan inisial AS (19) untuk melancarkan aksinya.
"Awalnya disampaikan bahwa ia (wanita VI) akan menagih utang dari orang tua pelaku yang dipinjam oleh korban senilai Rp 80 juta," katanya.
Dengan alasan tersebut, pelaku dengan inisial VI mengajak AS untuk ikut menghabisi nyawa nenek Tarimah yang merupakan tetangganya.
"Tapi ini adalah aslinya hanya iming-iming saja agar si pacarnya (pria AS) mau ikut melakukan pembunuhan," lanjutnya.
Pelaku AS yang termakan dengan hasutan pacarnya akhirnya sepakat mengeksekusi korban. Mereka pun sempat bertemu di sebuah warkop pada Senin (3/6) malam.Devi mengatakan pertemuan di warkop tersebut atas inisiasi wanita VI. Menurutnya, keduanya bertemu di warkop demi menyempurnakan rencana pembunuhan terhadap korban.
"Ketika mereka nongkrong di salah satu warung kopi di Jalan Boulevard, dia (wanita VI) mengajak (AS) untuk melakukan pembunuhan," kata Kompol Devi.
Ia mengatakan, pelaku AS langsung mengantar wanita VI ke rumah korban setelah pertemuan di warkop. Pelaku AS mengantar sang pacar menggunakan sepeda motor.
"Pukul 23.00 Wita itu, si VI ini mengajak AS untuk mengantarkannya ke rumah korban," katanya.
Editor : Halbert Chaniago
