Bertambah Lagi, Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar jadi 43 Orang

×

Bertambah Lagi, Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar jadi 43 Orang

Bagikan berita
Tim Gabungan memasukkan jenazah korban yang sudah ditemukan ke dalam ambulans (Foto: Basarnas)
Tim Gabungan memasukkan jenazah korban yang sudah ditemukan ke dalam ambulans (Foto: Basarnas)

HALONUSA - Korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor di Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Padang Panjang kembali bertambah.

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan bahwa jumlah korban yang terdata hingga Senin 13 Mei 2024 siang sebanyak 43 orang.

"Jumlah korban yang terdata hingga siang ini sebanyak 43 orang dan tim saat ini masih melakukan pencarian terhadap korban yang masih hilang," katanya.

Ia mengatakan, jumlah korban yang masih belum ditemukan hingga saat ini berjumlah 12 orang termasuk yang dalam proses evakuasi.

Sebelumnya, Banjir lahar dingin yang melanda daerah Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang karena hujan deras yang melanda daerah tersebut sejak Sabtu 11 Mei 2024 malam.

"Karena hujan yang sangat deras, akibatnya debit air di hulu sungai yang ada di Gunung Marapi melimpah," kata Kepala BPBD Agam, Budi Perwira Negara, Minggu 12 Mei 2024.

Ia mengatakan, aliran sungai tersebut juga membawa material bebatuan dengan ukuran yang cukup besar sehingga menimpa 3 Kecamatan di daerah tersebut.

"Banyak bebatuan yang terbawa arus yang deras dan disertai lumpur juga. Ada 3 Kecamatan yang terdampak di Kabupaten Agam ini," katanya.

Ia merinci, 3 Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Sungai Pua, Canduang dan IV Koto.

Akibat banjir lahar dingin yang terjadi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sebanyak 14 orang dinyatakan meninggal dunia.

Editor : Halbert Chaniago
Bagikan

Berita Terkait
Terkini
KPU Pandarlih