HALONUSA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 41 orang dinyatakan meninggal dunia dalam kejadian banjir dan longsor yang terjadi di Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024 malam.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan puluhan korban itu tersebar di sejumlah daerah yakni 19 orang di Kabupaten Agam, 15 orang di Kabupaten Tanah Datar dan 7 orang di Kota Padang Panjang.
"19 Agam, 15 Tanah Datar dan 7 Padang Panjang," kata Muhari lewat pesan singkat, Minggu 12 Mei 2024 malam.
Sebelumnya, Banjir lahar dingin yang terjadi di Kabupaten Agam karena hujan deras yang melanda daerah tersebut sejak Sabtu 11 Mei 2024 malam.
"Karena hujan yang sangat deras, akibatnya debit air di hulu sungai yang ada di Gunung Marapi melimpah," kata Kepala BPBD Agam, Budi Perwira Negara, Minggu 12 Mei 2024.
Ia mengatakan, aliran sungai tersebut juga membawa material bebatuan dengan ukuran yang cukup besar sehingga menimpa 3 Kecamatan di daerah tersebut."Banyak bebatuan yang terbawa arus yang deras dan disertai lumpur juga. Ada 3 Kecamatan yang terdampak di Kabupaten Agam ini," katanya.
Ia merinci, 3 Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Sungai Pua, Canduang dan IV Koto.
Akibat banjir lahar dingin yang terjadi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sebanyak 14 orang dinyatakan meninggal dunia.
"Sampai saat ini kami mendapat laporan bahwa ada 14 warga yang meninggal dunia," kata Kepala BPBD Kabupaten Agam, Budi Perwira Negara, Minggu 12 Mei 2024.
Editor : Halbert Chaniago