HALONUSA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum menyatakan sikap apakah akan berada di dalam pemerintahan Prabowo-Gibran atau akan menjadi oposisi.
Kendati kader PDIP, Ganjar Pranowo sudah menyatakan akan menjadi oposisi dan tidak akan berada di dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, Partai berlambang banteng tersebut masih belum mengambil sikap.
Ia menyatakan bahwa arah PDIP baru akan dibahas dalam Rakernas V pada bulan ini dan itu sepenuhnya menjadi kewenangan Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.
"Sikap politik PDIP apakah di dalam atau di luar pemerintahan itu akan dibahas dalam rakernas. Tapi Konstitusi partai menegaskan bahwa itu merupakan kewenangan dari Ketua Umum PDIP," katanya.
Menurutnya, partainya akan selalu konsisten membangun demokrasi dan melindungi kedaulatan rakyat. Menurut dia, dinamika politik selama Pemilu dan Pilpres 2024 akan terus menjadi arah perjuangan partainya ke depan.
"Karena sekiranya kita tidak dilakukan koreksi atas penyalahgunaan kekuasaan maka berbagai kecurangan itu akan diterapkan dalam pemilu-pemilu yang akan datang," lanjutnya.Hasto juga menjelaskan maksud pernyataan Ganjar Pranowo yang akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Hasto, pernyataan Ganjar hanya ingin menegaskan bahwa dia tak akan menjadi menteri di pemerintahan Prabowo. Hasto pun menyebut partainya menghormati pilihan tersebut.
"Yang dimaksud oleh Pak Ganjar bahwa beliau tidak akan bergabung untuk menjadi salah satu menteri dalam jajaran yang akan datang. Tentu sikapnya kita hormati," katanya. (*)
Editor : Halbert Chaniago